Zalam sebuah produk alas kaki, sol sepatu jadi sisi penting dalam membuat perlindungan telapak kaki pada bentrokan dan benda tajam. Tidak itu saja, tahukah Anda sol yang pas rupanya dapat mengganggu kesehatan kaki, mencakup paha, betis, pantat sampai perut?
Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi acuan untuk kamu sebelum membeli sepatu.
Sudah pernahkah Anda berasa nyaman di saat jalan dengan tipe sepatu tertentu, tetapi tidak dengan tipe lainnya? Walau ke-2 nya mempunyai ukuran yang serupa, bahan pembikin sepatu dan sol dalam (insole) akan memengaruhi kenyamanan alas kaki Anda.
Seperti diambil dari Kompas, invovasi yang sudah dilakukan bermacam merek sepatu kerap mempertimbangkan keutamaan pemakaian sol sepatu. Terhitung sol sepatu luar dan sol sepatu pada bagian dalam atau yang disebutkan insole sepatu.
Dalam aplikasinya, pemakaian sol sepatu yang pas akan menyokong lekuk kaki secara baik (sama seperti yang diperlukan). Hingga tidak cuman kesetimbangan, distribusi beban badan akan rata di bagian depan kaki sampai tumit. Ini penting khususnya menahan risiko kaki berasa sakit atau cidera.
Sol sebagai sisi penting dari sepatu. Sisi ini berada pas pada bagian bawah telapak kaki dengan 2 tipe alas yang lain susunan dan perannya.
Sol Sepatu Luar
Sisi paling luar sepatu ini umumnya dibuat dari bahan lentur dan kuat. Karena terletak paling bawah, dan berperan untuk mempertahankan kesehatan kaki dengan membuat perlindungan kaki dari gesekan benda tajam dan lain-lain.
Dalam soal produksi, selainnya insole (sol dalam sepatu) bahan sol sepatu luar tidak kalah penting. Khususnya dalam soal menahan bentrokan yang dirasakan kaki di saat dipakai (jalan atau lari). Sisi ini kerap dibikin dari bermacam bahan baku dengan watak yang bermacam.
Tiap bahan baku mempunyai kekurangan dan kelebihan semasing. Hingga akan punya pengaruh pada kenyamanan (saat dipakai untuk keperluan tertentu) dan harga sepatu keseluruhannya (sumber). Berikut beberapa macam bahan baku sol sepatu yang biasa di pasar:
Sol Karet - atau disebutkan rubber sole. Seperti namanya, tipe sol ini dibuat dari bahan karet dengan watak kuat dan lentur. Tipe sol ini umumnya kerap dipakai untuk sepatu olaraga, sepatu safety dan lain-lain. Umumnya tipe sol ini benar-benar tahan lama, dan saat dipakai bisa kurangi risiko slip dan tidak licin. Sepatu safety wajib di miliki untuk mereka yang bekerja di area berbahaya.
Polyrethine - ialah bahan sol yang mempunyai watak anti-slip, enteng serta lebih tahan pada minyak. Tipe bahan sol ini lebih mahal dibandingkan produk lain. Tetapi meskipun begitu, bahan ini umumnya mempunyai periode kedaluwarsa. Biasanya dipakai untuk sepatu safety dan membuat berat sepatu lebih enteng.
Thermo Plastic Rubber - sebagai bahan baku sol sepatu yang dibikin berbahan plastik dan karet. Kombinasi ini membuat bahan jadi kurang plastis, meskipun begitu bahan ini membuat sepatu jadi kedap air.
Polyvinyl Chloride - atau umum diketahui dengan bahan PVC, seperti sering dipakai untuk produk pipa. Dalam soal pendayagunaan untuk sol sepatu, bahan ini biasa digabung dengan bahan karet (dengan formasi semakin banyak bahan PVC). Tipe sol ini biasa dipakai untuk sepatu high heels atau tipe sepatu pantofel.
Sponge - umumnya bahan ini dipakai dengan bahan yang lain lebih keras, dengan sisi lunak (sponge pada bagian dasar). Tipe sol ini biasa dipakai untuk produk sepatu olahraga dan sandal yang berbobot lebih enteng.
Sol Sepatu Dalam/Insole Sepatu
Bahan insole sepatu yang bagus bisa memperhitungkan produksi keringat berlebihan pada kaki. Hingga kaki tidak gampang berbau, khususnya di saat sepanjang hari melakukan aktivitas memakai sepatu. Tidak itu saja, kehadiran sisi ini pastikan telapak kaki seorang tidak (pada keadaan) datar.
Seperti diambil dari Kompas, ada imbas buruk untuk kesehatan kaki di saat telapak pada keadaan datar. Dalam sebuah riset ungkap, sekitaran 20-30% komunitas manusia dalam dunia alami persoalan kaki datar. Umumnya, telapak kaki seorang mempunyai lengkungan yang terjadi di antara sisi depan telapak kaki sampai tumit.
Proses meliuknya sendi telapak kaki (tendon) umumnya terjadi dengan alami, semenjak anak berumur 2 sampai tiga tahun. Sayang, hal itu terkadang tidak sesuai dengan keinginan, karena faktor-faktor seperti sindrom Marfan, sindrom Ehlers Danlos, kegemukan, diabetes dan kehamilan di saat seorang dewasa.
Tanda-tanda tersering terjadi di saat keadaan telapak kaki datar ialah timbulnya rasa ngilu di sejumlah sisi kaki. Seperti pergelangan, betis, paha, pinggul, ngilu lutut dan lain-lain secara mendadak.
Untuk mempertahankan kesehatan kaki Anda dengan pastikan status telapak kaki masih tetap meliuk, diperlukan insole sepatu atau umum diketahui dengan istilah orthopedic insoles. Sama seperti yang dapat kita temui di distributor insole kesehatan, The Sole Studio. Produk ini biasa dibuat secara kustom, hingga bisa sesuaikan keperluan setiap orang.
Unik, Sol Sepatu Dibikin dari Permen Karet
Sebenarnya sol sepatu digunakan untuk menahan bentrokan yang dirasakan kaki di saat dipakai. Sisi ini umumnya dibuat berbahan lunak seperti karet dan semacamnya. Tetapi tahukah Anda, permen karet sekarang mulai dilirik sebagai bahan alas sepatu?
Seperti diambil dari Kompas, ialah Gumshoe, perintis sepatu keds yang manfaatkan sampah permen karet sebagai sol sepatu. Gagasan ini di inspirasi dari sampah permen karet yang kebuang demikian saja.
Dalam sebuah riset ungkap, sampah permen karet kebuang sekitar 1.lima juta kg di jalan raya. Dan cukup banyak salah satunya melekat di jalan dan untuk membersihkan, pemerintahan Amerika Serikat diberitakan keluarkan uang sampai juta-an dolar.
Seolah jadi kesempatan sekalian selamatkan lingkungan dari sampah permen karet, seorang pendesain namanya Anna Bullus pada akhirnya membuat gagasan membuat Gumshoe. Seperti namanya, gum (permen karet) dan shoe (sepatu), produk ini dibuat dengan manfaatkan 20% sampah permen karet yang dibuang.
Untuk kumpulkan bahan baku tidak biasa ini, perusahaan Gumshoe sediakan sarana khusus tempat sampah permen karet namanya Gumdrop. Sarana ini ditempatkan di sejumlah pojok jalan dan trotoar, memudahkan seorang buang tersisa permen karet.
Menurut Anna, permen karet yang umum dimakan dibuat dari bahan karet sintesis. Sedikit pemrosesan dan daur ulangi, sampah tipe ini bisa diganti jadi tipe karet baru. Dan hal itu diantaranya dimanfaatan sebagai sol sepatu (produk Gumshoe).
Pemrosesan membuat bahan baku sampah permen karet di ganti dengan watak semakin kuat, lentur dan sudah pasti tidak berbau (layaknya seperti bahan karet secara umum). Dalam menghasilkan sepatu unik ini, merurut Anna, satu kg sampah permen karet bisa diproses dan digunakan untuk memproduksi 4 biji pasang sepatu.
Jonathan Van Loon, jubir perusahaan ini mengungkapkan, semangat ramah lingkungan coba ditawari oleh perusahaan Gumshoe. Diinginkan, produk Gumshoe bisa dicicipi di beberapa kota dalam dunia, dan sistem pemrosesan bahan baku sampah permen karet sanggup memberikan inspirasi seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar